Hasil penelitian ini sangat penting bagi para ibu yang sedang mengandung. Para peneliti menemukan bahwa penyakit obesitas bisa terjadi sejak kehamilan, atau masa bayi masih dalam kandungan.
“Saran terbaik adalah si ibu harus tetap ramping dan fit selama kehamilan,” demikian ungkap Dr. Lois Javonovic dari Diabetes Research Institute di Santa Barbara, California yang terlibat dalam penelitian ini.
Hal ini juga menjadi perhatian ibu negara Amerika Serikat Michele Obama, untuk itu ia meluncurkan aksi untuk memerangi obesitas. Daftar rekomendasi nomor satu adalah pentingnya menjaga berat badan ibu agar tetap ideal dan sehat selama masa kehamilan.
Pencegahan dengan menjaga berat badan ibu selama kehamilan penting, karena diabetes yang berkembang selama masa kehamilan bisa terjadi jika sang ibu tidak menjaga asupan makanannya dan juga berat badannya.
Menurut penelitian ini, saat ini 8 persen kehamilan mengalami diabetes kehamilan. Hal ini dipicu oleh kelebihan berat badan dan gen yang “sesuai”.
Tanda yang jelas dari mereka yang mengalami diabetes kehamilan atau diabetes gestasional adalah bayi lahir lebih berat dari bayi normal. Hal ini menyebabkan anak beresiko menjadi “resisten insulin” dan mengalami kegemukan pada masa anak-anak.
Sebuah contoh nyata bahaya dari obesitas pada anak-anak adalah yang dialami Supardi, bocah usia 14 tahun asal Sukabumi ini beratnya mencapai 100 kg. Karena kakinya tidak bisa lagi menahan berat badannya, akhirnya Supardi hanya bisa merangkak. Untuk itu, agar generasi mendatang tidak menjadi penderita obesitas dan diabetes, mari para ibu jaga kehamilan Anda sejak dini.
Sumber : Reuters